3 Februari 2018

Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Berbuah Lebat di Lahan

Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Berbuah Lebat di Lahan, Cara Budidaya - Durian adalah salah satu buah yang paling favorit dan juga kehadiran musimnya paling dinantikan mayoritas orang. masalah ini lantaran rasanya yang enak dan juga manis pun dapat dijadikan bermacam berbagai macam bentuk makanan. Diantaranya ialah dodol, lempok, es duren, kolak duren, cendol dan juga banyak lagi. nama durian diduga berawal dari kata Melayu ialah dari kata duri yang dikasih akhiran-an maka jadi durian. kata ini dipergunakan karna mewakili bentuk kulit buahnya yang berduri tajam.

Tumbuhan durian berawal dari daerah Asia Tenggara. Tumbuhnya mayoritas berupa tumbuhan liar di hutan-hutan Malaysia, Sumatra, dan juga Kalimantan. peredaran durian ke arah Barat ialah ke Thailand, Birma, India dan juga Pakistan. Buah durian telah diketahui di Asia Tenggara dari era 7 meter. julukan lain durian ialah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (angker Timur).



Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Berbuah Lebat di Lahan

Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Berbuah Lebat di Lahan

Disamping durian lokal, ketika ini pun telah banyak dikembangkan bermacam jenis durian unggul. Durian unggul berawal dari hasil persilangan yang disebarluaskan pada masyarakat buat dikembangkan. jenis jenis durian unggul itu antara lain ialah: durian sukun (Jawa tengah), petruk (Jawa tengah), sitokong (Betawi), simas (atap), sunan (Jepara), otong (Thailand), kani (Thailand), sidodol (Kalimantan Selatan), sijapang (Betawi) dan juga sihijau (Kalimantan Selatan).

Buat memperoleh hasil panen durian yang maksimum, bibit jenis unggul saja belumlah cukup. tapi mesti diiringi langkah-langkah yang tepat. Salah satu diantaranya ialah cara penanaman. Cara Budidaya Tanaman Durian yang benar agar berbuah lebat ialah sbb.

1) Pemilihan Pola Tanam Durian
Jarak tanam amat bergantung pada tipe dan juga kesuburan tanah, kultivar durian, juga sistem budidaya yang diaplikasikan. buat kultivar durian dewasa genjah, jarak tanam: 10 meter x 10 meter, sebaliknya kultivar durian dewasa lagi, jarak tanam 12 meter x 12 meter. Intensifikasi ladang durian, terpenting durasi bibit durian masih kecil (dewasa kurang dari 6 tahun), bisa diupayakan dengan budidaya tumpangsari. bermacam budidaya tumpangsari yang lazim dijalani ialah dengan tumbuhan hortikultura antara lain lombok, tomat, terong dan juga tumbuhan pangan: antah gogo, kedelai, kacang tanah dan juga ketela jalar.

2) Pembuatan Lubang Tanam Durian
pengerjaan tanah terpenting dijalani di lubang yang tentu dipakai buat menanamkan bibit durian. Lubang tanam direncanakan 1 meter x 1 meter x 1 meter. ketika menggali lubang, tanah galian dibagi jadi dua, sisi berdasarkan digabungkan di kiri lubang, tanah galian dan juga sisi bawah digabungkan di kanan lubang. Lubang tanam didiamkan kering terangin-angin selagi 1 minggu, setelah itu lubang tanam ditutup balik.

Tanah galian bagian berdasarkan lebih dulu dimasukkan sehabis dicampur dengan baja humus 35 kilogram atau lubang, diikuti oleh tanah bagian bawah yang sudah dicampur 35 kilogram baja kerangkeng dan juga 1 kilogram fospat. buat menjauhi gangguan anai-anai, angin dan juga wereng lainnya bisa digabungkan insektisida butiran semacam Furadan 3 G. kemudian lubang tanam diisi kancap sampai kelihatan membusut sejajar 20-30 centimeter dari dasaran tanah, tanah tak harus dipadatkan. pengakhiran lubang hendaknya dijalani 7-15 hari sebelum penanaman bibit.

3) Cara Penanaman Durian
Bibit yang tentu ditanam di lapangan hendaknya tumbuh setinggi 75-150 centimeter, keadaannya segar, kemajuan baik yang tampak dari batang yang kokoh dan juga perakaran yang banyak juga tangguh.

Lubang tanam yang tertutup tanah digali lagi dengan skala yang lebih kecil sebesar bongkahan tanah yang melapis yang-yang bibit durian. sehabis lubang ada, dijalani penanaman dengan cara menjadi selanjutnya:

a) Polybag atau pelapis bibit dilepas (sisinya digunting atau diiris hati-hati)
b) Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam sampai batasan gala
c) Lubang ditutup dengan tanah galian. Pada bagian tumbuhan dikasih ajir biar pertumbuhan tanaman berdiri ke atas sesuai arah ajir.
d) pangkal bibit ditutup rumput atau jerami kering menjadi mulsa, kemudian disiram air.
e) Di atas bibit bisa dibuat naungan dari rumbia ataupun bahan lain. naungan ini menjadi pengayom biar tumbuhan tak layu ataupun kering tersengat cahaya matahari dengan cara langsung. (pengarang pengasuh Sariati)

Demikian tadi merupakan beberapa hal tentang Cara Budidaya Tanaman Durian. Semoga dapat membantu anda yang sedang berusaha membudidayakan tanaman durian terutama di lahan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Berbuah Lebat di Lahan