Cara budidaya jamur kotoran sapi serta efek sampingnya - Jamur yang satu ini bukanlah jenis jamur yang biasa dimakan. Jamur ini merupakan salah satu jamur beracun yang dapat menimbulkan halusinasi. Itu sebabnya jamur ini tidak dapat dibudidayakan secara luas. Namun Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak mengecam maraknya mengkonsumsi jamur yang berasal dari kotoran sapi ini.
Baca juga: Cara Budidaya Kacang Tanah Secara Organik |
Jamur yang biasa menjadi bahan dasar masakan biasanya jamur tiram, jamur merang, jamur kuping hingga jamur kancing. Walaupun jamur kotoran sapi ini dapat dimakan dengan cara diolah terlebih dahulu seperti campuran untuk omelet atau jus, tetap saja merupakan salah satu jamur yang berbahaya. Cara budidaya jamur kotoran sapi tidak disarankan untuk orang-orang. Hal ini dikarenakan banyaknya penelitian yang menyebutkan jika kandungan di dalam jamur kotoran sapi ini cukup tinggi bahkan melebihi ganja.
Cara budidaya jamur kotoran sapi ini merupakan salah satu jamur yang dapat digunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan efek ‘kecanduan’. Tentu saja hal ini merupakan salah satu yang dilarang oleh pemerintah. Tidak heran jika penggunaan jamur kotoran sapi ini tidak begitu populer dibandingkan jamur-jamur yang lain. Kadar racunnya memang akan membuat seseorang berhalusinasi dan menyebabkan mood menjadi berubah.
Cara budidaya jamur kotoran sapi ini biasanya tumbuh di kotoran sapi. Bahkan jamur yang satu ini dapat tumbuh di iklim manapun. Baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Karena jamur ini tumbuh di kotoran sapi, banyak orang yang merasa jijik dan tidak mengkonsumsinya. Tapi jika ada banyak yang menyukainya biasanya merupakan salah satu pecandu yang memang menggunakan jamur ini untuk membuat berhalusinasi.
Cara budidaya jamur kotoran sapi yang satu ini tidak dikecam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB dengan alasan jika jamur yang akrab disebut magic mushroom ini bukan merupakan salah satu bentuk dari narkoba. Walaupun akan membuat orang yang memakannya mengalami kecanduan dan berhalusinasi seperti halnya ketika mengkonsumsi narkoba tetapi tidak seperti narkoba yang berbahaya.
Efek samping dari jamur kotoran sapi ini adalah orang akan mulai berhalusinasi. Halusinasi itu dapat berupa euforia atau rasa senang yang berlebihan atau sebaliknya. Indera perasa di tubuh seseorang yang mengkonsumsi jamur kotoran sapi akan menjadi lebih sensitif pada bagian lidah dan juga kulit. Cara budidaya jamur kotoran sapi dianggap menjadi salah satu penyebab banyaknya orang-orang mengalami kecanduan seperti halnya narkoba.
Cara budidaya jamur kotoran sapi di Indonesia masih sangat minim dilakukan. Karena hal ini masih minim sekali informasi di Indonesia. Tidak heran jika tidak banyak orang berhasil membudidayakan jamur dari kotoran sapi ini. Di luar negeri masih terjadi perdebatan apakah jamur dari kotoran sapi ini merupakan jamur ilegal atau legal. Berbeda dengan Indonesia yang masih minim informasi sehingga tidak jarang sedikit yang mengetahui fungsi jamur dari kotoran sapi ini.
Cara budidaya jamur kotoran sapi memang tidak disarankan untuk dibudidayakan mengingat efeknya cukup berbahaya. Karena biasanya orang yang mengkonsumsi adalah anak muda tentunya tidak diharapkan akan dikonsumsi semakin banyak orang. Tentu saja jika dikonsumsi secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh bahkan dapat menimbulkan kematian jika tubuhnya tidak bisa menerima jamur tersebut.