Cara Budidaya Pucuk Merah Secara Generatif dan Secara Vegetatif - Tanaman pucuk merah atau yang dalam bahasa Latin disebut dengan Syzigium oleina adalah tanaman yang memiliki ciri khas berupa daun yang berwarna merah pada bagian pucuk tajuk tanamannya, sedangkan daun di bawahnya berwarna hijau. Tanaman pucuk merah saat ini banyak dibudidayakan, cara budidaya pucuk merah juga bisa dikatakan tidak terlalu rumit.
Baca juga: Langkah Sukses Cara Budidaya Murai Batu Agar Dapat Menghasilkan Keuntungan |
Banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan tanaman pucuk merah karena memiliki banyak manfaat. Manfaat tanaman pucuk merah bisa digunakan sebagai tanaman hias dalam pot untuk ataupun bisa juga sebagai border halaman. Cara budidaya pucuk merah juga tidak memerlukan keahlian khusus, apalagi untuk kita yang tinggal di daerah dengan iklim tropis.
Selain memiliki manfaat sebagai tanaman hias, tanaman pucuk merah juga memiliki nilai keekonomian yang cukup menjanjikan. Harga pucuk merah memang tidak terlalu mahal berkisar antara Rp 30.000 sampai Rp 60.000, tapi meskipun demikian dengan harga tersebut sudah sangat menguntungkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini banyak dikembangkan cara budidaya pucuk merah.
Cara budidaya pucuk merah saat ini bisa dilakukan melalui 2 cara, pertama dengan menggunakan teknik perkembangbiakan generative melalui biji yang dihasilkan, dan yang kedua dengan menggunakan teknik perkembangbiakan vegetative melalui stek batang. Kedua teknik budidaya tanaman pucuk merah tersebut memiliki nilai plus dan nilai minus masing-masing, sehingga Anda bisa memilih teknik budidaya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Budidaya Pucuk Merah dengan Biji
Budidaya tanaman pucuk merah menggunakan biji akan membuat akar tanaman memiliki sistem perakaran tunggang sehingga batang tanaman akan lebih kuat berdiri di atas tanah. Cara budidaya pucuk merah menggunakan biji caranya dengan menyemai biji di tanah yang subur. Biji yang sudah tumbuh kemudian dipindah ke polybag, dan dirawat sampai tingginya 20 cm.
Cara Budidaya Pucuk Merah dengan Stek Batang
Budidaya pucuk merah secara vegetative dengan menggunakan sistem stek akan mempercepat proses pembibitan, namun hasilnya perakaran bibit berubah jadi akar serabut. Cara budidaya pucuk merah menggunakan stek caranya dengan memilih batang yang bagus. Kemudian batang dipotong dengan ukuran 25 cm, lalu potongan batang ditanam dalam polybag yang diisi dengan tanah, sekam, dan pupuk kandang.
Cara budidaya pucuk merah setelah bibit ditanam dalam polybag kemudian diberi perawatan dengan cara disirami dua kali sehari setiap pagi dan sore. Pemupukan juga perlu dilakukan lagi saat tanaman sudah memasuki usia 1 bulan. Selain pemupukan penyiangan juga perlu dilakukan agar bibit tumbuh dengan baik.
Demikianlah cara budidaya pucuk merah dengan menggunakan biji dan dengan menggunakan stek batang. Demikianlah pembahasan dari artikel ini, semoga bermanfaat dan membuat kita semakin menyayangi tumbuhan. Selamat membudidayakan pucuk merah.