Langkah cara budidaya ulat kandang dengan tepat - Budidaya ulat kandang merupakan salah satu bentuk budidaya dengan prospek menjanjikan ke depannya. Ulat kandang sendiri sangat dicari sebagai pakan ternak dari para pencinta jenis burung kicau untuk melombakan burungnya agar bisa gacor. Hal ini tentunya memberikan peluang begitu besar bagi pada peternak ulat kandang dengan modal yang tidak mahal. Cara ternak ulat kandang sendiri sebenarnya sangat praktis dan sederhana.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa |
Anda Bisa Memanfaatkan Metode Budidaya Berikut
1. Persiapan Tempat
Cara budidaya ulat kandang yang pertama adalah dengan mempersiapkan tempat ternak terlebih dulu. Anda bisa memakai media kotak terbuat dari kayu balok dan triplek, sebab ulat kandang tak menyukai tempat yang bertemperatur panas seperti bahan dari plastik. Dalam tahapan cara budidaya ulat kandang mudah ini Anda bisa memanfaatkan tempat berukuran sekitar 1 meter persegi. Sedangkan pada 1 kotak sendiri dapat diberi kepik atau induk sekitar 1 kg.
2. Persiapan Induk Ulat Kandang
Langkah cara budidaya ulat kandang berikutnya adalah dengan mempersiapkan indukan dari ulat kandang. Kini telah banyak sekali orang yang menjual kepik atau indukan ulat kandang di pasaran. Dengan begitu, Anda pun bisa mendapatkan indukan ulat kandang ini dengan mudah sesuai dengan keinginan.
3. Persiapan Media Ternak Untuk Bertelur
Dalam cara budidaya ulat kandang yang ketiga yaitu adalah mempersiapkan media ternak ulat kandang untuk bertelur indukannya. Media ternak sendiri bisa memanfaatkan dedak atau polar yang berasal dari hasil penggilingan gandum, untuk tiap kotak dapat diberi polar sekitar 5 kg. Sesudah itu, beri keset di bagian atasnya terbuat dari bahan serabut kelapa sebagai media untuk bertelur induk.
4. Persiapan Pakan Ternak
Cara budidaya ulat kandang berikutnya adalah dengan mempersiapkan makanan. Makanan yang dipakai untuk konsumsi ulat kandang bisa didapat dengan harga terjangkau dan mudah. Anda bisa memberinya pepaya mentah, bengkoang, ubi jalar dan lain sebagainya dengan sedikit konsentrat agar induk ulat kandang menjadi gemuk.
5. Pemisahan Indukan
Cara budidaya ulat kandang berikutnya pemisahan Indukan. Sesudah menetas dan berubah menjadi ulat sekitar usia 10 hari maka Anda harus memisahkan ulat dengan indukannya memakai ayakan kecil. Kemudian induk dapat ditelurkan kembali pada kotak baru.
6. Tahap Pemanenan
Cara budidaya ulat kandang yang terakhir adalah tahap pemanenan sekitar 20 harian, dimana proses pemanenan yang begitu cepat dan mudah untuk dilakukan.
Sangat tepat sekali melakukan budidaya ulat kandang untuk dimanfaatkan para pencinta burung kicauan sebagai pakan ternak yang berkualitas. Cara budidaya ulat kandang di atas sangat mudah untuk dilakukan dengan biaya yang begitu terjangkau. Anda bisa melakukan budidaya ulat kandang di rumah dengan hasil yang menguntungkan.