Cara Budidaya Cengkeh - Cara budidaya cengkeh mungkin dapat dikatakan cukup sederhana. Cengkeh memang memiliki banyak penggemar. Cengkeh sendiri dapat digunakan sebagai salah satu bumbu masakan yang memang cukup memiliki aroma yang kuat. Cengkeh juga dijadikan sebagai bahan utama pembuat rokok ini memang memiliki prospek yang cukup tinggi. Tidak heran jika banyak orang ingin membudidayakan cengkeh ini lahan mereka.
Baca juga: Cara Budidaya Durian Montong |
Cara budidaya cengkeh yang pertama adalah Anda harus menentukan bibit cengkeh dengan teliti terlebih dahulu. Cara pembibitan cengkeh dapat Anda lakukan dengan cara memilih bibit yang memiliki tinggi minimal 60 sentimeter untuk bibit yang berumur 1 tahun. Pilih bibit yang memiliki akar tunggangnya lurus. Memiliki batang tunggal dan memiliki jumlah rata-rata 7 pasang cabang dengan daun berwarna hijau tua.
Cara budidaya cengkeh tahap selanjutnya adalah proses penanaman. Proses penanaman ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena tanah disarankan untuk diberi pupuk kandang selama 2 hingga 4 minggu sebelum bibit ditanam. Sebaiknya Anda juga mengatur saluran pembuangan air yang takutnya akan berlebihan. Proses penanaman bibit cengkeh ini disarankan dilakukan pada awal musim hujan.
Cara budidaya cengkeh yang selanjutnya dilakukan adalah proses pemeliharaan. Budidaya cengkeh pada tahap ini memang memiliki banyak sekali tantangannya. Anda harus melakukan pengelolaan lahan dan juga tanaman. Pastikan membantu melakukan penggemburan di sekitar tanaman dengan cara membuat saluran drainase kurang lebih 10 cm. Proses ini dapat Anda lakukan 2 kali pada awal dan akhir musim hujan.
Anda juga harus memperhatikan kebersihan tempat menanam bibit cengkeh ini agar terhindar dari rumput liar yang tumbuh. Cara budidaya cengkeh pada tahap pemeliharaan memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena disarankan dilakukan pada musim hujan agar kandungan air di pohon cengkeh tetap terjaga. Proses penyulaman juga sebaiknya dilakukan pada musim hujan.
Cara budidaya cengkeh yang harus Anda perhatikan ketika memasuki musim kemarau adalah proses penyiraman. Terlebih lagi jika bibit Anda ini merupakan bibit cengkeh yang termasuk dalam awal pertumbuhan. Dimana harus memiliki banyak kandungan air di dalamnya untuk membuatnya dapat tumbuh dengan baik dan subur. Ketika pohon cengkeh sudah memasuki tahap dewasa, Anda tidak perlu melakukan proses penyiraman sesering mungkin kecuali jika iklimnya sangat kering.
Cara budidaya cengkeh tahap selanjutnya adalah proses pemasangan mulsa. Mulsa ini memiliki tujuan untuk menjaga kelembaban tanah. Mengingat pohon cengkeh memang memerlukan banyak air untuk dapat bertahan hidup. Oleh sebab itu pemasangan mulsa ini dapat Anda lakukan ketika akan memasuki musim kemarau. Dengan melakukan pemasangan mulsa ini, diharapkan cadangan air di dalam tanah tidak berkurang drastis.
Cara budidaya cengkeh yang terakhir adalah proses pemupukan. Di mana Anda dapat menggunakan pupuk organik maupun anorganik. Proses panen dapat Anda lakukan ketika pohon cengkeh ini sudah memasuki tahap dewasa sekitar 6 bulan kemudian dimana bunga sudah mekar. Dengan proses panen ini tentu saja sudah akan membuat Anda memiliki keuntungan dalam melakukan budidaya cengkeh ini.