Cara Budidaya Udang Air Tawar - Udang galah atau disebut juga dengan udang galah merupakan salah satu komoditas ikan yang memiliki nilai jual tinggi. Oleh sebab itu, banyak orang yang ingin membudidayakannya dan mencari tahu cara budidaya udang air tawar. Bagi Anda pemula yang ingin mencobanya dan mendapatkan keuntungan dari bisnis ini, simak terus artikel ini ya.
 |
| Baca juga: Cara Menanam Anggrek Dengan Media Arang serta Kelebihan dan Kekurangannya |
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan cara budidaya udang galah di air tawar. Pembudidayaan udang air tawar ini tidak semudah pembudidayaan ikan air tawar lainnya. Selain itu memang udang memiliki nilai jual tinggi dan terbilang tetap.
Langsung Saja, Inilah Cara Budidaya Udang Air Tawar Yang Benar
1. Lokasi budidaya
Hal pertama yang harus Anda ingat pada budidaya udang galah atau udang air tawar adalah lokasi pembudidayaan. Tempat pembudidayaan harus memenuhi kriteria atau persyaratan. Beberapa persyaratan tersebut antara lain kawasan lokasi harus bebas dari banjir, bebas pencemaran, tanahnya liat berpasir, kolam dibangun pada ketinggian 0-700 mdpl. Selain itu, lokasi tersebut juga harus memiliki akses air yang baik, air harus tersedia sepanjang tahun, bebas dari polusi, sirkulasi air bagus, dan bebas pencemaran. Adapun debit air yang dianjurkan 300-1000 m2.
2. Siapkan alat yang dibutuhkan
Cara budidaya udang air tawar yang kedua adalah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu alat pengangkut benih, serokan, seser, timbangan, ember, ayakan yang halus dan cangkul. Untuk bibit, Anda bisa membelinya di toko yang menyediakan bibit udang galah supaya lebih praktis. Yang terpenting adalah perawatan dan proses setelah pembibitan yang harus detail dan benar karena kalau salah sedikit saja akibatnya benih akan mati.
3. Pengelolaan air
Perlu Anda ketahui, sirkulasi air yang baik berperan penting terkait cara budidaya udang air tawar. Sirkulasi air harus lancar, jadi jika bisa kolam Anda bisa mengganti air secara otomatis. Biasanya pergantian air secara mudah dilakukan untuk cara budidaya udang air tawar di aquarium. Untuk kolam permanen yang tidak mampu memperbaiki sirkulasi air sendiri, Anda harus mengurasnya, sekitar 30% sampai 50% airnya harus dibuang dan diganti yang baru.
4. Pencegahan penyakit dan hama
Cara budidaya udang air tawar tak lepas dari bahaya hama dan penyakit. Anda harus memperhatikan betul organisme yang hidup di kolam baik predator ataupun kompetitor. Hama yang seringkali mengganggu budidaya ikan adalah ikan liar seperti gabus, lele, dan lain-lain. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Sebaiknya buatlah saringan pada pintu masuk dan keluarnya, saringan tersebut terbuat dari jaring berukuran 0,2 mm.
5. Proses pembesaran udang
Cara budidaya udang air tawar selanjutnya adalah pembesaran dimana harus dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan visual dilakukan untuk memeriksa gejala atau penyakit yang dapat menyerang udang. Sedangkan pemeriksaan mikroskopik diperlukan untuk memeriksa jasad pathogen (jamur, parasit, virus, dan bakteri) dengan membawanya ke laboratorium.
6. Panen udang
Cara budidaya udang air tawar, kini sampailah pada masa panen. Masa panen udang galah dilakukan setelah 4 sampai 6 bulan atau lebih. Lama masa budidaya juga bergantung pada ukuran udang. Biasanya udang galah yang layak jual jika sudah berukuran 20-25 gram per ekor. Namun, semakin besar ukuran udang maka harganya pun semakin tinggi.
Mudah bukan, cara budidaya udang air tawar. Bagi Anda yang siap menikmati bisnis udang galah ini? Segara dicoba dan raup keuntungan dari budidaya udang air tawar dengan cara yang mudah.
