Cara Menanam Kubis dari Benih Hingga Panen - Cara menanam kubis sebenarnya gampang-gampang susah, namun membutuhkan ketelatenan dan ketelitian. Selain itu, untuk menanam tanaman ini diperlukan teknik khusus agar tanaman kubis yang dipelihara dapat tumbuh dengan sempurna dan menghasilkan panen yang maksimal. Supaya lebih memahaminya, berikut kami lampirkan tahap demi tahap cara membudidayakan kubis mulai dari benih hingga panen.
 |
| Baca juga: Cara Menanam Tomat di Rumah Menggunakan Pot |
Berikut Tahapan Langkah Cara Menanam Kubih
1. Penyediaan lahan tanah gembur
Cara menanam kubis dalam penyediaan lahannya, sebaiknya tanah diolah dahulu dengan mencangkulnya sebanyak 2 kali dan memupuknya menggunakan pupuk organik. Supaya tanah menjadi gembur dan mengandung humus sebelum ditanami tanaman tersebut. Pencangkulan pertama dilakukan secara merata dengan kedalaman 20 cm. Diamkan selama seminggu supaya tanah terkena sinar matahari dan mengandung humus.
Selanjutnya, cara menanam kubis pada pencangkulan kedua dibuat bedengan dengan ketinggian sekitar 60 cm. Saat membuat bedengan, Anda jangan lupa mencampurnya dengan pupuk organik. Kemudian membuat lubang pada bedengan tersebut sedalam sekitar 25 cm dan jarak antar lubang kira-kira 30 cm. Buat jarak juga antar bedengan kurang lebih 40 cm untuk kelancaran sirkulasi drainase.
2. Pemilihan benih dan penanamannya
Pemilihan benih yang berkualitas tinggi merupakan salah satu usaha terpenting yang perlu dilakukan dalam cara menanam kubis supaya hasil panen yang dihasilkan dapat lebih maksimal. Bibit tanaman kubis yang berkualitas unggul bisa Anda beli langsung di toko pertanian. Namun, akan lebih baik jika Anda membeli bibit tersebut langsung dari petani kubis.
Cara menanam kubis dimulai dari benih dapat Anda lakukan dengan menyemaikannya. Akan tetapi, sebelum Anda menyebar benih tersebut, alangkah baiknya jika bibit direndam dengan air hangat selama sekitar 6 jam. Kemudian didinginkan dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Setelah benih Anda sebar, makan benih ditutup menggunakan daun pisang selama 4 hari. Buka tutup daun pisang setiap pagi dan sore supaya benih mendapatkan udara segar.
Setelah benih tumbuh selama kurang lebih 30 hari, maka benih telah siap dipindahkan dengan cara menanam kubis pada lahan yang sudah dipersiapkan. Bibit yang sudah mempunyai minimal 4-5 helai daun dapat dipindahkan ke lubang lahan yang telah Anda persiapkan. Setelah Anda tanam, kemudian dipupuk dan disirami dengan air. Waktu penanaman yang baik bisa Anda lakukan ketika pagi atau sore hari.
3. Pemeliharaan tanaman kubis
Ada beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan dalam cara menanam kubis agar pertumbuhannya sempurna, antara lain penyiangan ketika tanaman kubis berumur 7 hari setelah tanam, pemberian pupuk pada tanaman pada umur 15-30 hari setelah masa tanam, dan penanggulangan hama ulat dengan penyemprotan diazinon. Selain itu, jika tanaman kubis terdapat penyakit, Anda bisa menggunakan bordeaux untuk menanganinya.
4. Pemanenan kubis
Setelah cara budidaya kubis dan perawatannya Anda lakukan dengan bertahap, masuklah ke tahap pemanenan. Waktu yang tepat untuk memanen kubis ketika tanaman sudah berusia 3 bulan. Saat memanen usahakan kubis jangan sampai cacat atau terluka karena akan menyebabkan kubis tersebut cepat membusuk. Jika kubis tersebut ada yang luka, maka bersihkanlah sehingga kubis nampak putih dan segar.
Itulah tahapan cara menanam kubis secara mudah. Membudidayakan kubis sangat menguntungkan, tetapi tidak semua petani ahli dapat melakukannya tanpa didasari teknik penanaman yang tepat. Dengan teknik yang tepat, maka hasil yang didapatkan juga maksimal. Selamat mencoba.
