Cara budidaya kelinci pedaging agar mendapatkan untung - Memelihara kelinci tentunya adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Tetapi dari sekedar hobi memelihara kelinci, Anda dapat memanfaatkan hobi tersebut untuk membudidayakan kelinci pedaging yang sangat laris di pasaran. Bahkan harga kelinci pedaging ini cukup tinggi. Jika Anda memberikan kelinci pedaging milik Anda makanan yang bergizi tentu saja akan membuat harga jualnya juga semakin tinggi.
 |
Baca juga: Cara Budidaya Kentang di Kebun atau Lahan Terbuka |
Cara budidaya kelinci pedaging memang tidak dapat dilakukan sembarangan. Sebelum Anda memutuskan untuk bergelut di bisnis ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu cara membudidayakan kelinci pedaging. Jangan sampai Anda salah membudidayakan kelinci pedaging dengan kelinci hias. Jenis kelinci pedaging yang umumnya digunakan adalah Kelinci Californian dan juga New Zealand White. Selain daging yang dimanfaatkan, bulunya juga dapat digunakan.
Cara budidaya kelinci pedaging selanjutnya yang harus diperhatikan adalah lokasi atau lingkungan yang digunakan untuk membudidayakan. Anda harus mengetahui tempat yang paling sesuai untuk digunakan sebagai rumah si kelinci. Kondisi lingkungan budidaya kelinci atau lokasi yang nyaman tentu saja akan menghasilkan hasil yang baik. Menentukan tempat tinggal yang ideal untuk kelinci memang perlu dilakukan mengingat kelinci merupakan salah satu hewan yang cukup sensitif jika mengalami stress.
Cara budidaya kelinci pedaging tahap lainnya adalah menentukan kandang kelinci yang cocok. Memang ketika memutuskan untuk membudidayakan kelinci pedaging perlu dilakukan berbagai macam persiapan dasar. Salah satunya adalah pembuatan kandang kelinci. Ada banyak aturan yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang kelinci ini. Mulai dari sirkulasi udara hingga pemisahan antara kelinci jantan dan kelinci betina.
Cara budidaya kelinci pedaging yang terpenting adalah pembibitan. Dimana dalam melakukan budidaya, proses pembibitan ini merupakan salah satu hal penting yang wajib dilakukan. Karena semakin bagus kualitasnya, akan semakin tinggi pula kualitas yang nantinya akan dihasilkan. Bibit kelinci yang akan digunakan biasanya didasarkan dengan berat badan kelinci dan tingkat dagingnya.
Cara budidaya kelinci pedaging tahap selanjutnya adalah proses regenerasi kelinci pedaging. Anda harus memastikan agar proses reproduksi kelinci pedaging milik Anda sudah berjalan. Jika kelinci pedaging sudah memasuki umur 5 bulan, maka kelinci tersebut siap untuk dikawinkan. Ada banyak aturan yang memang digunakan untuk mengawinkan antara kelinci jantan dan kelinci betina.
Proses kehamilan kelinci biasanya terjadi pada kurun waktu antara 30 hingga 32 hari. Cara budidaya kelinci pedaging yang juga penting diketahui adalah proses kehamilannya. Karena bagaimanapun juga, akan muncul regenarasi baru yang perlu diawasi juga. Anda dapat mengecek kelinci pedaging milik Anda hamil atau tidak dengan cara melakukan perabaan pada perut kelinci. Jika terdapat bola-bola kecil di dalam perut kelinci Anda, maka dapat dipastikan jika kelinci Anda tengah hamil.
Cara budidaya kelinci pedaging memang dapat dikatakan mudah. Tetapi jika Anda merupakan seorang pemula alangkah baiknya jika mengerti terlebih dahulu tentang kelinci. Hal ini bermaksud untuk membuat Anda menjadi lebih paham bagaimana merawat kelinci pedaging dengan benar sehingga ketika membudidayakannya tidak mengalami kesalahan dan justru akan membuat kelinci pedaging milik Anda menjadi lebih sehat.
