Proses dan Cara Ternak Cucak Ijo di Sangkar Gantung Rumahan - Cara ternak cucak ijo di sangkar gantung merupakan cara paling mudah dalam mengembangbiakkan burung cucak ijo atau cucak hijau. Burung cucak ijo ini termasuk burung berkicau dengan warna bulu yang indah. Tidak semua orang bisa menternakkan burung ini, karena ada cara khusus agar berhasil mengembangbiakkan atau menternakkan burung cucak ijo. Untuk anda yang ingin mencoba mengembangbiakkan burung cucak ijo, ikuti 6 proses berikut ini.
Baca juga: Bahan dan Cara Tanam Bawang Putih di Dalam Pot |
Mari Simak Tahapan Proses Ternak
1. Pemilihan indukan
Cara ternak cucak ijo di rumah langkah pertamanya yaitu memilih indukan. Indukan yang dimaksud disini adalah sepasang burung cucak ijo. Pilihlah indukan cucak ijo yang berkualitas agar menghasilkan anakan yang berkualitas. Cara ternak cucak ijo di sangkar gantung dalam pemilihan indukan minimal berumur 3 taun untuk jantan dan 2 tahun untuk betina.
2. Proses penjodohan
Langkah kedua dalam cara ternak cucak ijo di sangkar gantung adalah melakukan perjodohan. Indukan yang sudah dipilih diletakkan di sangkar yang berbeda kemudian ditempatkan bersebelahan. Tanda burung cucak ijo sudah jodoh adalah keduanya gacor secara bersamaan.
3. Perhatikan kandangnya
Setelah proses penjodohan cara ternak cucak ijo di sangkar gantung adalah menempatkan kedua burung dalam sangkar gantung yang sama. Ukuran sangkar cucak ijo sebaiknya lebih besar sehingga memudahkan cucak ijo untuk melaksanakan perkawinan. Sangkar untuk perkawinan sebaiknya pilih yang ukuran besar sekitar 1 x 2 meter.
4. Berikan pakan bergizi
Cara ternak cucak ijo di sangkar gantung yang paling penting selanjutnya adalah memberikan pakan yang bergizi. Pakan yang bergizi yang diberikan adalah EF agar burung meningkat birahinya dan cepat bertelur.
5. Proses pengeraman
Setelah bertelur, maka cara ternak cucak ijo di sangkar gantung yang selanjutnya adalah proses pengeraman. Pada saat pengeraman sebaiknya cucak ijo diberi pakan biasa saja dan hindari untuk memberikan EF karena bisa merusak telur.
6. Meloloh anakan cucak ijo
Jika telur berhasil ditetaskan maka cara ternak cucak ijo di sangkar gantung yang selanjutnya adalah meloloh anakan cucak ijo. Pelolohan dilakukan setelah hari kelima dan sebelum hari kesepuluh. Waktu ini adalah waktu ideal untuk memisahkan anakan dengan induknya. Anakan yang sudah dipisah harus diloloh secara rutin sampai anakan bisa makan sendiri.
Jika anakan cucak ijo sudah diambil dari induknya maka selang beberapa saat indukan akan bertelur kembali. Agar indukan bisa menghasilkan telur yang banyak, sebaiknya beri pakan indukan dengan pakan EF yang berkualitas. Terkadang setelah bertelur indukan akan mengalami mabung atau kerontokan rambut. Jika hal ini terjadi maka induk tidak akan bertelur karena keadaannya kurang sehat. Indukan masih tetap bisa bertelur pada saat mabung jika kondisinya fit. Oleh sebab itu, berilah makan indukan cucak ijo yang bergizi. Semoga bermanfaat informasi cara ternak cucak ijo di sangkar gantung ini.