Cara budidaya lidah buaya dengan mudah - Tanaman lidah buaya termasuk jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat. Tak hanya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari saja tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam industri. Untuk kehidupan sehari-hari sendiri, tanaman yang satu ini memiliki banyak manfaat di antaranya untuk menyuburkan rambut, mengobati luka bakar, mengatasi penyakit maag, menyembuhkan herpes serta dijadikan bahan makanan tertentu. Maka dari itu, cara budidaya lidah buaya memakai polybag dirasa tepat untuk perbesaran budidaya tanaman ini.
 |
Baca juga: 3 Langkah Cara Budidaya Lobster Air Tawar Dengan Tepat |
Sebenarnya cara budidaya lidah buaya termasuk hal yang begitu simpel dan mudah, akan tetapi permasalahannya adalah terkendala pada ketersediaan lahan yang sulit. Demi mengantisipasi sempitnya areal untuk menanam tanaman ini ada alternatif cara budidaya lidah buaya dengan tepat, yakni memakai media polybag. Dengan begitu pekarangan rumah pun dapat dimanfaatkan sebagai tempat menanam tanaman lidah buaya sehingga penggunaannya lebih efisien dan efektif. Untuk Anda yang masih belum paham mengenai cara budidaya lidah buaya menggunakan polybag
Ada Beberapa Tahapan Dan Persiapan
1. Persiapan Media Tanam
Tahapan cara budidaya lidah buaya yang pertama adalah persiapan media tanam lidah buaya dengan mempersiapkan polybag sebagai media tanam. Ukuran polybag yang paling tepat untuk menanam tanaman lidah buaya yaitu berukuran sedang dengan diameter kurang lebih 20 cm. Disamping itu, media tanam yang dibutuhkan lidah buaya yakni yang mempunyai nutrisi cukup. Untuk media tanamnya selain polybag yaitu diisi dengan tanah yang gembur atau subur sudah dicampur pasir dan pupuk kandang. Adapun perbandingannya 1:1:2 untuk tanah, pupuk kandang dan pasir.
2. Proses Penanaman Tanaman Lidah Buaya
Langkah cara budidaya lidah buaya berikutnya yaitu Anda wajib menanam lidah buaya dengan anakan yang terbilang masih kecil. Dalam proses penanaman ini hal yang perlu diperhatikan adalah tidak terlalu dangkal dan juga tidak terlalu dalam. Jika terlalu dalam membuat benih lebih mudah mengalami pembusukan sementara jika terlalu dangkal sendiri membuat bibit atau benih lebih mudah roboh.
3. Proses Pemupukan
Tahap cara budidaya lidah buaya selanjutnya adalah proses pemupukan di mana pemupukan ini bisa memanfaatkan pupuk organik dan pupuk NPK. Pupuk NPK yang diberikan yakni sekitar 1 kali tiap 1 bulan memakai dosis 2 gram per polybag. Sementara untuk pupuk organik diberikan sebanyak 1 kali dengan waktu 40 hari dalam sekali. Adapun pupuk organik cair termasuk jenis pupuk yang paling baik.
4. Tahap Penyiraman
Hal yang tak kalah pentingnya dalam tahapan cara budidaya lidah buaya ini yaitu proses penyiraman, tahap penyiraman dapat dilakukan sekali sehari, dengan waktu yang disesuaikan. Akan tetapi, waktu paling baik untuk proses penyiraman yaitu di pagi hari pada jam 6-10 pagi serta sore hari antara jam 4-6 sore.
Itulah langkah-langkah yang diperlukan dalam cara budidaya lidah buaya menggunakan media polybag dengan tepat. Adapun proses pemanenan tanaman lidah buaya ini biasanya dilakukan sesudah tanaman berusia 6 bulan. Proses pemanenan bisa dilakukan dengan cara memotong bagian pangkal daun memakai alat steril, contohnya pisau atau parang.
